Minggu, 29 Juni 2008

kami dibungkam dengan beasiswa



entah ide darimana sehingga birokrat saat ini terus menyerang kaum-kaum idealis untuk dibungkam. belum cukupkah birokrat-birokrat menghancurkan masa depan anak rakyat dengan hedonisme yang mereka lakukan. kami paham bahwa demonstrasi adalah satu-satunya senjata yang ampuh untuk membungkam kebijakan yang mereka buat yang sama sekali tidak pernah berpihak kepaada rakyat yang tiap hari hanya makan dan minum dari air mata darah. sungguh tragis saudara-saudaraku " bangsa yang pernah diperebutkan oleh bangsa-bangsa barat karena kekayaannya kini telah membunuh rakyatnya sendiri dengan kekayaan itu." kebohongan demi kebohongan terus diluncurkan, belum puas membodohi rakyat kecil dengan topeng BANTUAN LANGSUNG TUNAI kini mereka hendak membungkam mulut para agent of change dengan beasiswa. jelas dan sangat jelas saudaraku, sekarang pilihannya adalah demo atau uang. seorang yang idealis sangat pantang membohongi hati nurani yang selama ini menemani mereka berteriak di pinggir jalan hingga mereka rela mati. jangan sampai ati yang suci dikotori oleh dosa-dosa haram beasiswa. ada berapa juta orang yang mengharapkan kita berjuang saudara, ada berapa nyawa yang ada di pundak kita kawan. jangan sampai tikus-tikus moneter itu membunuh keberaniankita saudaraku.............................................
teruslah berjuang hingga tetes darah penghabisan dan jangan biarkan ibu pertiwi menangis. ia sudah letih menangis, ia sudah letih mengeluh, dan hanyakita yang mampu mendengar semua itu
hidup.........rakyat.........hidup rakyat........................hidup rakyat..........................

Tidak ada komentar: