Senin, 24 November 2008

120906

tanggal ini adalah tanggal yang paling berkesan buat aku. kenapa???? karena pada tanggal itulah aku menemukan wanita yang terindah dalam hidup aku. dan sampai saat ini tetap mendampingi aku dalm suka dan duka.

Kamis, 03 Juli 2008

The way to the heaven

Do you want to know the way to the heaven? Just contact me at sepatubolong@yahoo.co.id
he..he..he..

Minggu, 29 Juni 2008

kami dibungkam dengan beasiswa



entah ide darimana sehingga birokrat saat ini terus menyerang kaum-kaum idealis untuk dibungkam. belum cukupkah birokrat-birokrat menghancurkan masa depan anak rakyat dengan hedonisme yang mereka lakukan. kami paham bahwa demonstrasi adalah satu-satunya senjata yang ampuh untuk membungkam kebijakan yang mereka buat yang sama sekali tidak pernah berpihak kepaada rakyat yang tiap hari hanya makan dan minum dari air mata darah. sungguh tragis saudara-saudaraku " bangsa yang pernah diperebutkan oleh bangsa-bangsa barat karena kekayaannya kini telah membunuh rakyatnya sendiri dengan kekayaan itu." kebohongan demi kebohongan terus diluncurkan, belum puas membodohi rakyat kecil dengan topeng BANTUAN LANGSUNG TUNAI kini mereka hendak membungkam mulut para agent of change dengan beasiswa. jelas dan sangat jelas saudaraku, sekarang pilihannya adalah demo atau uang. seorang yang idealis sangat pantang membohongi hati nurani yang selama ini menemani mereka berteriak di pinggir jalan hingga mereka rela mati. jangan sampai ati yang suci dikotori oleh dosa-dosa haram beasiswa. ada berapa juta orang yang mengharapkan kita berjuang saudara, ada berapa nyawa yang ada di pundak kita kawan. jangan sampai tikus-tikus moneter itu membunuh keberaniankita saudaraku.............................................
teruslah berjuang hingga tetes darah penghabisan dan jangan biarkan ibu pertiwi menangis. ia sudah letih menangis, ia sudah letih mengeluh, dan hanyakita yang mampu mendengar semua itu
hidup.........rakyat.........hidup rakyat........................hidup rakyat..........................

Selasa, 24 Juni 2008


mungkin orang yang awam akan berkata, tuhan itu tak adil. mungkin mereka juga akan berkata hidup ini aneh dan hanya sebuah persinggahan di sebuah padang yang gersang yang tak satu pohon pun untuk berteduh. sebuah puisi kegelisahan yang selalu dilontarkan oleh orang-orang yang tak tabah menghadapi sebuah ujian dari tuhan. hanya segelintir orang yang paham tentang makna dan arti dari sebuah teka-teke kehidupan yang tersembunyi di balik belukar hidup yang hanya berisi ilusi dan imajinasi. semua hayalan juga ilusi dan mungkinkah sebuah ilusi kan menjadi reslitas yang betul-betul akan nyata dalam setiap kerlipan mata.

ilusi dari hidup ini tak lebih dari sebuah pandangan fatamorgana yang tak bisa disentuh dengan indera yang nyata. puisi-puisi itu akan beterbangan menjadi awan-awan romantika yang bisa mewarnai alam yang tak kekal ini. hanya segelintir kata dan hanya secuil kalimat motivasi untuk terus berjalan, berlari, untuk mendapatkan sebatang pohon tuk berteduh.

tuhan benarkah saya ini hanya sebagian objek yang akan menjadi ujian yang entah sampai kapan akan berakhir. bukannya saya tidak ikhlas menerima semuanya tuhan, tapi sampai kapan..............?????????????? kucoba menuangkan segala bisik hati itu ke dalam sebuah tulisan yang kecil dan tak berharga tapi bermakna buat saya sebagai teman menuangkan segala desah hidup ini.

puisi adalah barisan isak tangis saya tak pernah kuperdengarkan kepada siapapun.........................................
hanya orang yang memahami saya yang mendengar semua ini.............................


sukoco

Kamis, 12 Juni 2008

birokrasi dan zionisme asing

kenaikan BBM adalah salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah
dengan alasan untuk mensejahterakan rakyat. tapi, kebijakan ini ternyata
membelenggu rakyat orang banyak ke dalam lingkaran setan kemiskinan. orng-orang
yang duduk di kursi birokrasi ternyata menjadi antek-antek orang asing dengan
zionis kapitalis mereka. dimana kesejahteraan itu kawan? dimana kekayaan rakyat
kita kawan? dimana keadilan negeri ini yang katanya membangun untuk orang-orang
kecil yang kemudian ternyata menjadi objek penggusuran dan rekayasa
depelopmentalis. semua itu penindasan kawan, semua itu penjajahan kawan. dan
semua itu ketidakadilan kawan